Simak, 3 Perbedaan Utama Antara BI Fast dengan Realtime Online!
Transaksi perbankan secara digital merupakan hal yang umum terjadi di era yang sudah modern ini. Salah satu bentuk metode transaksinya yang sedang booming saat ini yaitu, dengan menggunakan layana dari BI Fast.
Nama layanan tersebut merupakan sebuah singkatan dari Bank Indonesia Fast Payment, yang sudah diluncurkan secara resmi di akhir tahun 2021. Sedangkan definisinya sendiri adalah, merupakan sebuah sistem pembayaran secara realtime, yang terhitung lebih menguntungkan bagi nasabahnya.
Perbedaan Dengan Layanan Transfer Dengan Realtime Online
Bagi Anda yang sudah bermain lama dalam dunia perbankan, tentu saja lebih dulu mengenal mengenai transaksi secara Realtime Online (RTO), bila dibandingkan dengan BI Fast.
Dari segi cara transfer memang keduanya memiliki banyak kesamaan dalam cara transaksinya, yakni melalui ATM, mobile banking dan juga mobile banking. Lantas apa perbedaan yang paling mencolok diantaranya keduanya ini, untuk jawabannya bisa Anda simak sebagai berikut:
Penetapan Biaya Transaksi
Setiap melakukan aktivitas transfer dengan menggunakan sistem Realtime Online, sejatinya akan selalu dikenakan biaya setidaknya sebesar Rp6.500. Lain lagi ketika Anda memilih layanan transfer melalui Bank Indonesia Fast Payment ini, Anda hanya dikenakan biaya sekitar Rp2.500 saja, dan bahkan ada beberapa perbankan yang tidak mengenakan biaya layanan administrasinya sama sekali.
Total Nominal Transaksinya
Menggunakan pembayaran dengan metode Bank Indonesia Fast Payment ini juga menawarkan total nominal pembayaran yang cukup besar, yakni bisa sampai ratusan juta rupiah.
Lain halnya dengan melakukan pembayaran via Realtime Online ini, Anda hanya bisa melakukan transaksi sampai batas limit Rp25 juta rupiah saja.
Untuk besaran nominal transaksinya ini sendiri, biasanya berbeda dengan berdasarkan kebijakan yang dibuat oleh perbankannya masing-masing.
Dari Kelengkapan Fiturnya
Perbedaan selanjutnya yang membedakan antara sistem pembayaran melalui Realtime Online dengan Bank Indonesia Fast Payment ini juga terletak pada fiturnya yang lebih inovatif.
Salah satunya adalah dengan adanya fitur proxy address, yang bisa melayani berbagai macam bentuk transaksi tanpa menggunakan nomor rekening yang biasanya sulit untuk diingat.
Dengan begitu, aktivitas pembayaran atau transfer Anda akan menjadi terhitung lebih cepat, mudah dan juga efisien.
Rekomendasi Perbankan yang Melayani Fitur Pembayaran Ini
Bagi Anda yang berminat ingin merasakan manfaat dari menggunakan layanan BI Fast ini, maka Anda bisa memilih perbankan yang menawarkan banyak lebihnya, yaitu dari Bank Sinarmas.
Melalui aplikasi mobile banking-nya yang dapat didownload secara gratis melalui Google Playstore atau Appstore, maka berikut manfaat yang bisa Anda rasakan.
Bisa Ganti No Rekening Dengan yang Lain
Bagi Anda yang merasa kesulitan mengingat nomor rekening bank yang biasanya jumlah angkanya banyak, maka bisa diganti dengan alamat proxy yang disediakan.
Untuk alamat proxy-nya sendiri, bisa diganti dengan menggunakan nomor telepon pribadi atau alamat e-mail yang masih aktif. Alhasil, aktivitas transfer uang pun akan menjadi terhitung lebih efisien.
Bebas Biaya Layanan
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa biaya transfer antar bank ada yang menarifkan sebesar Rp2.500 sampai Rp6.500 dalam setiap transaksinya.
Menariknya dengan menggunakan layanan pembayaran menggunakan Bank Indonesia Fast Payment dari Bank Sinarmas ini, Anda tidak akan dikenakan biaya sama sekali alias gratis.
Limit Transaksi yang Besar
Menggunakan layanan pembayaran melalui aplikasi Simobiplus juga Anda akan diuntungkan dengan limit transaksi yang cukup besar, yakni di angka Rp 250 juta. Sedangkan untuk limit minimal transaksinya sendiri, bisa dimulai dari nominal Rp1.000 saja.
Apakah Anda sudah tertarik untuk bisa menikmati layanan dari BI Fast ini? Jika iya, download aplikasi Simobiplus nya sekarang juga ya!
Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar: