Mengapa Beton Jenis Bahan Bangunan Terpenting

Ada banyak jenis material bangunan yang digunakan dalam konstruksi seperti Beton, Baja, Kayu dan Batu. Setiap jenis bahan bangunan memiliki sifat yang berbeda seperti berat, kekuatan, daya tahan dan biaya yang membuatnya sesuai untuk jenis aplikasi tertentu. Pemilihan bahan untuk konstruksi didasarkan pada biaya dan efektivitas untuk menahan beban dan tekanan yang bekerja pada struktur. 

Bagian dari tanggung jawab seorang kontraktor adalah menyiapkan spesifikasi proyek termasuk semua bahan bangunan dan standar yang berlaku serta ketentuan yang harus dipatuhi. Ini adalah bagian penting dari setiap proyek untuk menentukan kualitas dan sifat bahan yang akan digunakan.

Bahan bangunan secara umum dapat dibagi menjadi dua kategori. Yaitu bahan bangunan alami seperti batu dan kayu, dan bahan bangunan buatan seperti beton dan baja. Kedua kategori tersebut biasanya memerlukan tingkat persiapan atau perawatan tertentu sebelum digunakan dalam aplikasi struktural. Dan kali ini kita akan membahas jenis bahan bangunan yang berupa beton secara lebih mendalam.

Apa itu Beton dan Mengapa Digunakan?

Beton adalah material komposit yang terbuat dari campuran semen serta bahan lain seperti pasir dan batu-batuan serta air. Sifat beton tergantung pada rasio yang digunakan dalam campuran tersebut. Oleh karena itu, merupakan praktik standar bagi pemasok beton untuk memberikan sifat material dan hasil pengujian untuk setiap tambalan beton.

Campuran semen dan bahan lainnya dapat dituangkan ke dalam cetakan sesuai bentuk apa pun dan membutuhkan waktu untuk mengeras menjadi bahan seperti batu. Beton membutuhkan waktu hingga 7 hari untuk mencapai sebagian besar kekuatannya dan perlu perhatian khusus pada proses curing untuk menghindari retakan. Beton sangat serbaguna dan merupakan material pilihan saya untuk aplikasi yang membutuhkan kombinasi kekuatan dan daya tahan. Misalnya, beton adalah bahan yang sangat baik untuk pondasi bangunan yang berat strukturnya memenuhi permukaan tanah. Hal ini membutuhkan kekuatan untuk memikul beban dan juga daya tahan untuk menahan kontak dengan tanah di sekitarnya.

Beton sangat kuat saat terkena tekanan kompresi, namun beton tersebut rapuh dan memiliki kekuatan tarik yang terbatas. Dikombinasikan dengan tulangan baja, beton bertulang lebih kuat dan lebih cocok untuk berbagai macam struktur. Seperti gedung bertingkat tinggi, jembatan, jalan raya, terowongan, dan banyak aplikasi lainnya. Untuk semen yang digunakan haruslah berkualitas terbaik seperti Semen Tiga Roda. Karena jenis bahan bangunan yang satu ini memiliki teknologi MasterTech Formula yang terkenal kekuatan dan kekokohannya.