Nutrisi yang Diperlukan Untuk Mendukung Kehebatan Anak

Anak adalah investasi masa depan bagi orang tua sekaligus harapan bagi perkembangan suatu negara di masa depan. Agar investasi tidak sia-sia maka anak sudah harus hebat dalam arti positif sejak dini berupa pemberian nutrisi pendukung kehebatan anak. Anak yang hebat berarti anak sanggup mengerjakan hal-hal yang sesuai dengan umurnya dengan gemilang.

Agar anak hebat semenjak dini maka harus semenjak dini pula diperhatikan pembentukan otaknya. Mengapa harus semenjak dini? Karena ketangkasan anak dipengaruhi oleh dua hal yakni Nature dan Nurture.

Kehebatan Nature adalah bawaan semenjak dini anak dipengaruhi oleh faktor biologis dan genetis kombinasi keturunan dari kedua orang tuanya. Kehebatan Nurture dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan seperti pola asuh, stimulasi dan nutrisi.

1. Peran Nutrisi Untuk Perkembangan Anak

Dari faktor nurture dan nature ternyata nutrisi bisa menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung kehebatan anak. Nutrisi atau biasa disebut dengan gizi adalah substansi yang dibutuhkan organ dalam proses metabolisme dalam sistem tubuh agar dapat tumbuh dengan normal.

Diluar faktor lainnya, maka ketika tubuh mendapat asupan nutrisi yang cukup, maka tubuh akan tumbuh dengan normal. Pemberian nutrisi yang tepat setidaknya akan membuat anak Anda akan menjadi yang terbaik dibanding dengan anak lainnya.

2. Apa saja nutrisi yang diperlukan anak?

Ternyata asam linoleat esensial (Omega 3 dan Omega 6), kolin dan zat besi sangat diperlukan dalam pembentukan sel otak anak yang masih tumbuh dan berkembang. Asam linoleat esensial baik untuk pembentukan DHA dan AA dan ini adalah merupakan komponen utama pembentukan membran sel otak. Kolin dan zat besi mendukung fungsi perkembangan otak dalam meningkatkan fungsi daya ingat.

Nutrisi yang disebutkan di atas ternyata tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Kebutuhan tersebut harus didapat dari asupan makanan yang banyak mengandung bahan-bahan tersebut baik berupa sayuran (nabati) maupun sumber protein hewani seperti daging dan ikan. Hal ini sangat rumit sehingga orang tua terkadang lalai untuk memenuhinya.

Ketika hal tersebut terpenuhi maka potensi anak dalam hal kemampuan belajarnya yang progresif akan berkembang dengan optimal, demikian juga daya tahan tubuh akan mengimbanginya.