Informasi Lengkap Tentang Digital Banking

digital banking

Digital Banking memiliki kesamaan dengan tabungan biasa atau konvensional. Dimana tujuannya untuk menyimpan uang yang disetor oleh nasabah. Hanya saja, teknologi yang digunakan untuk e Banking lebih canggih, dikarenakan telah menggunakan teknologi terkini yang berbau digital. Nasabah yang hendak ingin melakukan proses suatu transaksi, dan juga mengetahui jumlah sisa saldo, serta melakukan transfer uang dan aktivitas banking lainnya, cukup buka dengan web browser atau aplikasi dari Jenius yang bersangkutan. 

Setelah itu, nasabah dapat melakukan transaksi apapun yang ia mau. Proses transaksi dengan e Banking akan berhasil jika nasabah memiliki koneksi internet. Tanpa adanya koneksi internet, proses transaksi akan terhambat. Lain halnya jika selalu terkoneksi dengan internet, nasabah dapat selalu bertransaksi kapanpun dan dimanapun. Untuk sistem pelayanan yang diberikan pada Digital Banking telah disesuaikan dengan ketentuan perbankan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga tidak ada yang namanya fitur atau pelayanan yang melenceng. 

Kamu Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya! Pembukaan rekening tabungan pada e Banking sama dengan tabungan konvensional.. Akan tetapi, pengisian formulir pendaftaran dan syarat pendaftaran e Banking tidak perlu dilakukan di Jenius. Pasalnya, calon nasabah dapat mengisi semua formulir tersebut secara online. Cara pengisian formulir e Banking cukup mudah.

Buka alamat website dari Jenius yang menyediakan layanan Digital Banking, Setelah itu, muncul pengisian formulir pendaftaran. Isilah seluruh kolom yang ada pada formulir pendaftaran dengan asli dan benar, dan Selanjutnya, calon nasabah perlu melampirkan bukti identitas diri agar proses pembuatan rekening disetujui oleh Jenius. 

Adapun identitas yang dilampirkan, seperti KTP / SIM / Paspor, dan NPWP, Kirimkan formulir yang telah diisi tadi, tunggu beberapa saat sampai mendapat kode verifikasi dan nomor akun virtual, Masukkan kode verifikasi dan nomor akun virtual untuk mengisi jumlah setoran awal. Poin ini opsional saja, karena sebagian Bank tidak mengharuskan nasabahnya untuk mengisi rekening saldo tabungan awal secara online.