Peran Ayah Dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak
Di
era modern saat ini, perah ayah sangat
dibutuhkan sebagai keluarga untuk mencari nafkah memenuhi segala kebutuhan
rumah tangganya. Maka tak heran jika ayah rela bekerja keras untuk mencari
nafkah demi keluarga tercintanya meskipun lelah langsung menghampiri ketika
pulang bekerja sehingga waktu untuk bercengkerama denga anak istri pun
berkurang. Apalagi permasalahan yang ditemui sehari-hari seperti kemacetan
parah yang semakin membuat waktunya berkurang untuk berkumpul dengan keluarga. Hal
ini lebih banyak terjadi dikeluarga yang berdomisili di kota-kota besar yang
diingiringi dengan kebutuhan hidup yang tinggi.
Sebuah
penelitian menyebutkan bahwa peran ayah
juga sangat penting untuk meningkatkan kecerdasan emosional (EQ) anak. Yak,
yang selain berperan sebagai kepala keluarga dimana segala keputusan berada di
tanganya, ia juga memiliki peran untuk mendidik sang anak. Seorang anak yang
dibimbing oleh ayah pasti berbeda hasilnya jika dibimbing oleh sang ibu. Anak yang
cenderung dibimbing oleh ayah pasti tumbuh menjadi anak yang kuat, mandiri dan pandai
mengendalikan emosinya.
Namun,
bukan berartti peran sang ibu diabaikan. Ibu tentunya juga memiliki peran yang
sama pentingnya dengan sanga ayah. Namun untuk posisi ayah, umumnya terlihat
ketika dia memang harus terlibat untuk membimbing anaknya. Maka tak heran jika
beberapa para ahli menyimpulkan bahwa peran
ayah merupakan kunci perkembangan kondisi anak ketika ia tumbuh besar
nanti.
Tidak ada komentar: