Tips Memulai Bisnis Modal Kecil
Memulai suatu bisnis merupakan salah satu keinginan dari sebagian besar orang terutama jika bisnis tersebut mampu berkembang dan bertahan. Namun terkadang terdapat beberapa hal yang menjadi hambatan. Salah satunya adalah masalah modal. Beberapa orang menganggap jika memulai sebuah usaha harus memiliki modal yang besar. Akan tetapi hitungan besaran besar kecil modal, tergantung pada usaha yang dirintis. Memulai bisnis modal kecil juga mempunyai kesempatan untuk membuat bisnis menjadi lebih besar.
Sebagai permulaan, seseorang harus mampu untuk mencari peluang usaha terlebih dahulu untuk menentukan bisnis atau usaha yang hendak dirintis. Cara untuk mengetahui peluang usaha, yaitu:
• Menanyakan kepada diri mengenai apa yang sudah dimiliki, maksudnya adalah apakah Anda memiliki bakat atau suatu ketrampilan tertentu yang dapat membantu Anda untuk menghasilkan suatu produk atau jasa.
• Memikirkan hal yang sedang booming pada saat itu. Cara tersebut menghasilkan pedagang musiman yang barang yang dijual berdasarkan tentang apa yang tengah diburu atau sedang banyak ditemukan.
• Menciptakan produk atau jasa yang baru dengan menggunakan peralatan yang semakin lama semakin canggih untuk memenuhi kebutuhan pasar.
• Menganalisa pasar yang dibidik, misalnya kuliner yang merupakan bidang yang paling banyak diminati.
Jika bisnis yang hendak dirintis dan dikembangkan adalah bisnis jasa, terdapat beberapa konsep dasar yang harus dipahami oleh pebisnis. Pertama, production konsep dengan konsep yang memperbanyak serta menambah jasa atau produk yang hendak diberikan. Semakin bagus jasa yang diberikan, maka konsumen akan semakin percaya. Kedua, production yang harus mengedepankan kualitas dari jasa sehingga konsumen puas dan akan kembali lagi.
Ketiga, selling concept yang merupakan sebuah konsep strategi yang dipergunakan pebisnis jasa dengan cara menjual produk jasa ke konsumen. Salah satu cara yang biasa dilakukan adalah dengan memberikan produk yang terlengkap dan dalam jumlah yang besar. Keempat, marketing concept dengan mengedepankan kepuasan pelanggan sehingga memberikan produk dan memberikan kemudahan agar konsumen dapat menikmati jasa yang diberikan. Kelima, social marketing concept adalah konsep yang membuat konsumen ikut berpartisipasi dalam strategi yang diterapkan.
Baik dengan modal yang besar ataupun sedikit, terdapat beberapa tips untuk memulainya, yaitu:
• Menentukan ide bisnis terlebih dahulu. Dari ide tersebut, dapat dikembangkan menjadi sebuah bisnis dengan memanfaatkan berbagai macam faktor salah satunya adalah faktor lingkungan.
• Menciptakan visi dan misi dalam berbisnis yaitu menetapkan tujuan jangka pendek dan panjang dan menuliskannya dalam rencana bisnis sehingga pebisnis dapat fokus untuk mencapai tujuan tersebut.
• Bertindak sesuai dengan rencana yang telah disusun.
Dalam berbisnis, wajar jika terjadi kegagalan atau error dalam menciptakan produk, memasarkan sehingga menimbulkan kerugian. Namun, hal tersebut dapat menjadi pemicu seseorang yang mengembangkan bisnisnya untuk terus belajar dari kesalahan. Kesalahan yang telah didapat, dapat dituliskan dalam sebuah catatan kemudian dianalisa untuk mencari kelemahan atau kekurangan yang menyebabkan bisnis tidak berjalan dengan seharusnya.
Baik pelaku bisnis modal kecil ataupun bisnis modal besar, bertindak dengan yakin merupakan hal utama yang harus diterapkan. Bermula dari menciptakan pikiran yang positif, pebisnis harus bertindak pantang menyerah dan ulet walaupun tengah mengalami kegagalan atau fase yang kurang mendukung. Kreativitas yang dimiliki dapat dipergunakan untuk membantu membangun sebuah bisnis. Serta, diperlukan ketenangan dan tidak terburu-buru dalam mengambil segala macam keputusan sehingga hasil yang diperoleh dapat lebih baik dan meminimalkan resiko terburuk.
Sebagai permulaan, seseorang harus mampu untuk mencari peluang usaha terlebih dahulu untuk menentukan bisnis atau usaha yang hendak dirintis. Cara untuk mengetahui peluang usaha, yaitu:
• Menanyakan kepada diri mengenai apa yang sudah dimiliki, maksudnya adalah apakah Anda memiliki bakat atau suatu ketrampilan tertentu yang dapat membantu Anda untuk menghasilkan suatu produk atau jasa.
• Memikirkan hal yang sedang booming pada saat itu. Cara tersebut menghasilkan pedagang musiman yang barang yang dijual berdasarkan tentang apa yang tengah diburu atau sedang banyak ditemukan.
• Menciptakan produk atau jasa yang baru dengan menggunakan peralatan yang semakin lama semakin canggih untuk memenuhi kebutuhan pasar.
• Menganalisa pasar yang dibidik, misalnya kuliner yang merupakan bidang yang paling banyak diminati.
Jika bisnis yang hendak dirintis dan dikembangkan adalah bisnis jasa, terdapat beberapa konsep dasar yang harus dipahami oleh pebisnis. Pertama, production konsep dengan konsep yang memperbanyak serta menambah jasa atau produk yang hendak diberikan. Semakin bagus jasa yang diberikan, maka konsumen akan semakin percaya. Kedua, production yang harus mengedepankan kualitas dari jasa sehingga konsumen puas dan akan kembali lagi.
Ketiga, selling concept yang merupakan sebuah konsep strategi yang dipergunakan pebisnis jasa dengan cara menjual produk jasa ke konsumen. Salah satu cara yang biasa dilakukan adalah dengan memberikan produk yang terlengkap dan dalam jumlah yang besar. Keempat, marketing concept dengan mengedepankan kepuasan pelanggan sehingga memberikan produk dan memberikan kemudahan agar konsumen dapat menikmati jasa yang diberikan. Kelima, social marketing concept adalah konsep yang membuat konsumen ikut berpartisipasi dalam strategi yang diterapkan.
Baik dengan modal yang besar ataupun sedikit, terdapat beberapa tips untuk memulainya, yaitu:
• Menentukan ide bisnis terlebih dahulu. Dari ide tersebut, dapat dikembangkan menjadi sebuah bisnis dengan memanfaatkan berbagai macam faktor salah satunya adalah faktor lingkungan.
• Menciptakan visi dan misi dalam berbisnis yaitu menetapkan tujuan jangka pendek dan panjang dan menuliskannya dalam rencana bisnis sehingga pebisnis dapat fokus untuk mencapai tujuan tersebut.
• Bertindak sesuai dengan rencana yang telah disusun.
Dalam berbisnis, wajar jika terjadi kegagalan atau error dalam menciptakan produk, memasarkan sehingga menimbulkan kerugian. Namun, hal tersebut dapat menjadi pemicu seseorang yang mengembangkan bisnisnya untuk terus belajar dari kesalahan. Kesalahan yang telah didapat, dapat dituliskan dalam sebuah catatan kemudian dianalisa untuk mencari kelemahan atau kekurangan yang menyebabkan bisnis tidak berjalan dengan seharusnya.
Baik pelaku bisnis modal kecil ataupun bisnis modal besar, bertindak dengan yakin merupakan hal utama yang harus diterapkan. Bermula dari menciptakan pikiran yang positif, pebisnis harus bertindak pantang menyerah dan ulet walaupun tengah mengalami kegagalan atau fase yang kurang mendukung. Kreativitas yang dimiliki dapat dipergunakan untuk membantu membangun sebuah bisnis. Serta, diperlukan ketenangan dan tidak terburu-buru dalam mengambil segala macam keputusan sehingga hasil yang diperoleh dapat lebih baik dan meminimalkan resiko terburuk.
Tidak ada komentar: